Seperti dikutip dari The Smoking Gun pada Kamis (6/5/2021), pistol itu diisi dengan lima peluru ketika Wilhite membawanya ke dalam lapas. Polisi dan penjaga penjara gagal mendeteksi senjata tersebut.
Namun pistol tersebut baru ditemukan 17 hari setelah Wilhite dikirim ke penjara atas tuduhan memiliki senjata dan narkotika secara terpisah.
Wilhite mengaku memiliki pistol saat diinterogasi, tetapi dia mengeklaim bahwa pistol itu milik napi lain. Dia hanya memegangnya untuk napi lain tersebut.
Narapidana lain di unit selnya, bagaimanapun, membantah pernyataan Amy dengan mengatakan bahwa Amy ah yang memiliki senjata api tersebut.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait