Rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, ditumbuhi semak belukar. (FOTO: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

Sumy mengatakan, kasus tersebut dapat diungkap dengan data-data yang telah didapatkan oleh tim forensik.

"Ya belum ditangkap pelaku, belum ada (tersangka), padahal saya sudah otopsi (autopsi) kedua. Saya sudah jelaskan, sudah paparan, sudah kasi klu-klu (petunjuk)-nya, tapi ya belum ada tersangka sampai sekarang," ujar Sumy.

"Tapi saya gemes. Padahal menurut saya itu bisa. kan nonton (film serial) CSI. Kita main DNA, Saya ngomong di sini ada biar didengar ya," ujar Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Sumy Hastry menuturkan, progres penanganan kasus kematian Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, beberapa tahapan tidak dikerjakan oleh tim penyidik setelah forensik menemukan sejumlah fakta dari indentifikasi DNA.

Hasil analisis forensik, Sumy dan tim menemukan ada DNA dari terduga pelaku. 

"DNA nya udah mas Deddy, tapi tidak ada yang cocok. Kalau tidak ada yang cocok, kita cari dari DNA yang saksi-saksi itu. Ternyata dari saksi itu tidak ada yang cocok. Kami tariklah dari garis keturunan ibu, itu siapa tahu, ada yang cocok tidak. Ternyata belum dikerjakan," tutur dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network