Selepas lulus kuliah pada 2010, Rere Ahsani mengisahkan jika ia kesulitan mencari pekerjaan. Sambil menunggu panggilan kerja, ia kemudian mengambil kesibukan dengan mengikuti kursus menjahit.
Tidak kunjung mendapat pekerjaan di bidang kesehatan usai dua tahun lulus, putri pasangan Dedi Rohendi dan Ida Parida itu akhirnya memutuskan untuk serius membuka usaha sesuai hobi yang ditekuninya dari kecil.
"Saya memutuskan untuk mengubah hobi menjadi profesi karena gak ingin stress gara-gara susah dapet kerja. Walaupun awal merintis usaha cukup berat, tapi saya yakin saya bisa melaluinya karena bidang ini adalah minat saya," ujar Rere.
Bermodal sisa kain perca di rumah, kala itu Rere Ahsani membuat karya pertama yang kemudian diunggah di media sosial (medsos). Banyaknya respons positif, alumni Program Studi Diploma III Kebidanan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia (YPSDMI) itu berani mengeluarkan dana usaha untuk menciptakan kreasi model baju yang beragam.
"Pelanggan saya untuk daerah Garut kebanyakan berawal dari mulut ke mulut. Setelah merambah online melalui TikTok dan Instagram, mulai berdatangan costumer sekitar Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Aceh sampai Kalimantan," tutur istri dari Diky Sodikin ini.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait