GARUT, iNews.id - Sebanyak 17 kecamatan di Kabupaten Garut terancam kekeringan. Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut kekeringan di 17 kecamatan itu berada di level kuning atau sedang.
"Kami menerima laporan kekeringan dari 17 kecamatan. Kami menyatakan tingkat kekeringan berada di level kuning," kata Bupati Garut, Jumat (28/7/2023).
Rudy Gunawan menyatakan, dampak dari kekeringan berakibat pada pemenuhan air bersih sehari-hari sebagian rumah tangga masyarakat. Meski baru sebagian, Rudy Gunawan mengatakan jika persoalan pemenuhan air bersih menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Kami akan menyediakan air melalui pompa. Namun sumbernya harus pasti dan jelas dahulu agar mudah dalam melakukan penanganan," ujarnya.
Adapun belasan wilayah yang terancam kekeringan adalah Kecamatan Banyuresmi, Cibiuk, Bungbulang, Cisewu, Cihurip, Cisewu, Wanaraja, Malangbong, Kersamanah, Mekarmukti, Sukaresmi, Peundeuy, Cigedug, Cibatu, Pamulihan, Sukawening dan Pameungpeuk.
Editor : Agus Warsudi
bupati garut rudy gunawan garut kabupaten garut Bupati Garut kemarau Kemarau 2023 kemarau panjang musim kemarau kekeringan dampak kekeringan
Artikel Terkait