Untuk suasana santai, Kopi dari Majalengka juga akan hadir di gelaran itu. Kopi Apik, salah satu kedai Kopi yang ada di Majalengka akan ambil bagian dalam acara itu.
Gilang Pramudhita, pemilik Kedai Kopi Apik menjelaskan, secara umum, kopi produksinya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Namun, ada hal-hal tertentu yang akan ditonjolkan dalam Festival Dokumenta itu.
"Yang pertama, jelas, kopi yang akan kita suguhkan adalah kopi lokal Majalengka, yang ditanam di daerah Lemahsugih," kata Gilang.
Untuk mendukung performance, selain menonjolkan kopi lokal, ada juga beberapa peralatan yang memiliki nilai-nilai lokalitas.
"Kopi mah universal kan. Yang akan kita tonjolkan mah, karena ini performanc, beberapa perlengkapan nilai-nilai lokal," jelas dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait