Aksi brutal geng motor dan kejahatan jalan. (Foto: Ilustrasi/ISTIMEWA)

Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Surjanto mengatakan, kronologi kejadian di Jalan Soekarno-Hatta depan Apartemen Panoramic berawal ketika korban dan empat temannya sedang karaoke di Double S.

Di tempat hiburan itu, kata Kapolsek Arcamanik, korban AND terlibat cekcok dengan pelaku. Cekcok di antara korban dan pelaku lalu berlanjut hingga di luar tempat karaoke. 

Pelaku yang diduga kuat anggota geng motor, menganiaya korban tepat di depan Apartemen Panoramic.

"Dia (korban) di Double S tempat karaoke cekcok kemudian setelah bubaran. Dia (korban) disusul, ribut lagi, jadi saling kenal ini. Kenal di lokasi karaoke," kata Kapolsek Arcamanik, Selasa (22/5/2023).

Saat kejadian, ujar Kompol Adi Sujatno, korban AND tidak melawan dan langsung melarikan diri meninggalkan sepeda motornya. 

Saat kembali ke lokasi kejadian, korban mendapati sepeda motornya sudah raib diduga dibawa kabur para pelaku. "Korban kalah jumlah sehingga lari," ujar Kompol Adi Sujatno.

Selain motor raib, tutur Kapolsek Arcamanik, korban juga terluka memar di tangan akibat dianiaya pelaku diduga menggunakan stik baseball.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network