Sampai saat ini para pelaku yang melengkapi diri dengan senjata tajam dan pistol airsoft gun itu belum tertangkap. Mereka masih berkeliaran bebas dan suatu saat kembali beraksi menganiaya warga.
Kapolsek Sukasari Kompol M Darmawan mengatakan, polisi masih memburu empat pelaku yang mengeroyok prajurit TNI Praka DDI tersebut.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Sukasari dan Satreskrim Polrestabes Bandung, keempat pelaku merupakan anggota geng motor Slaughter.
"(Pelaku) kelompok motor, masih dalam pengejaran dan penyelidikan. Itu (4 pelaku pengeroyokan) anak-anak (anggota geng motor) Slaughter," kata Kapolsek Sukasari.
Kemudian, pada Minggu 21 Mei 2023, terjadi dua peristiwa penganiayaan yang dilakukan geng motor. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, depan Apartemen Panoramic, Kota Bandung.
Kejadian kedua di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung. Kasus penganiayaan ini viral setelah rekaman CCTV aksi brutal geng motor beredar di media sosial (medsos).
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung polrestabes bandung kota bandung Aksi Brutal Geng Motor anggota geng motor bentrok geng motor geng motor dikeroyok geng motor geng motor bandung geng motor berulah
Artikel Terkait