KARAWANG, iNews.id - Jalan berlubang di Kabupaten Karawang sudah sangat mengerikan. Pasalnya, rusaknya infrastruktur jalan tersebut sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang tak jarang pula mengakibatkan korban jiwa.
Dalam sepekan ini satu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka karena kendaraannya melintasi lubang besar di jalan raya. Pemkab Karawang terkesan lamban memperbaiki atau menambal jalan tersebut.
Berdasarkan pemantauan, jalan rusak di wilayah Karawang semakin parah karena hujan turun terus menerus selama satu pekan terakhir. Jalan rusak yang berlubang itu semakin sulit terlihat karena tergenang air hujan sehingga banyak pemotor melintasi lubang lalu jatuh. Akibatnya pemotor mengalami luka-luka dan juga tewas di lokasi kejadian.
Seperti yang dialami SN (22), buruh pabrik yang meninggal di tempat setelah sepeda Yamaha Nmax T 6928 OC melintasi Jalan Raya Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur. Kecelakaan tunggal yang terjadi, Senin (27/2/2023) itu sempat viral di media sosial dan mendapat tanggapan dari ribuan netizen yang kebanyakan menyalahkan Pemkab Karawang.
Kecelakaan beruntun juga terjadi di Jalan Proklamasi Kecamatan Rengasdengklok, Senin (27/2/2023) malam ketika salah satu pengendara masuk lubang lalu sepeda motor terpental menabrak sepeda motor lainnya hingga terjadi tabrakan beruntun melibatkan 6 unit motor. Para korban mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan dan kaki.
Kemudian hari Selasa (28/2/2023) terjadi kecelakaan di Jalan Raya Rengasdengklok, Desa Tunggak Jati Kecamatan, Kecamatan Karawang Barat. Kecelakaan tunggal ini terjadi karena pengendara motor Honda Vario B 4256 FJW terperosok lubang jalan. Motor terpental dan korban terlepar ke aspal hingga mengalami luka di bagian kepala.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait