"Kalau imbauan saya mah jadi gini kalau misalnya masyarakat ada yang melihat seperti itu ya yang menyuntiknya berarti dia oknum maka laporkan sambil bawa bukti videonya," kata Daud Achmad.
Diberitakan sebelumnya, Polres Karawang memeriksa enam orang terkait kasus dugaan suntik vaksin palsu yang viral di media sosial, Rabu (14/7/2021). Keenam orang yang diperiksa itu terdiri atas tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, dan tiga lain orang yang divaksin.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus yang menghebohkan tersebut. Sejumlah orang yang mengetahui kasus tersebut dimintai keterangan.
"Kami sudah menerjunkan petugas ke lokasi yaitu Puskesmas Wadas dan memeriksa tiga orang tenaga kesehatan. Kemudian tiga orang penerima vaksin yang disebut-sebut di media sosial itu juga kita mintai keterangan," kata Kapolres Karawang.
Menurut AKBP Rama Samtama, dia belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan karena belum selesai dan masih berlanjut mengumpulkan bukti-bukti. Penyidik kepolisian fokus mengungkap apakah kasus tersebut benar atau hoaks.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait