Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan (frame kiri) menyatakan, penyidik akan menggelar prarekontruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Rabu atau Kamis lusa. (FOTO: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

Kombes Pol Surawan menyatakan, motif pembunuhan ibu dan anak di Subang yang mulai terkuak, setelah penyidik melakukan pemeriksaan intensif terhadap beberapa pengurus yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosep Hidayah. Mereka yang diperiksa, yaitu, pengurus yayasan dari keluarga korban dan tersangka serta mantan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menyelenggarakan pendidikan jenjang SMP dan SMK.

Kombes Pol Surawan menyatakan, pemeriksaan terkait pengelolaan dana dan izin sekolah. Hasil pemeriksaan menunjukka Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut legal. Namun, didapati data siswa fiktif di yayasan itu. "Secara yayasan semua legal standing sudah benar, namun secara operasional tidak ada siswanya," ujar Kombes Pol Surawan.

Dirreskrimum Polda Jabar menuturkan, tengah menghitung jumlah data siswa fiktif setiap tahun. Bahkan keterangan salah seorang tersangka M Ramdanu alias Danu menyebutkan beberapa tahun siswa yang sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional diduga fiktif. 

Saat ini, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola pendidikan tingkat SMP dan SMK saat ini sudah tidak beroperasi. "Selama ini sudah kelihatan tidak ada operasional di sekolah. Data siswanya juga fiktif," tutur Dirreskrimum. 

Kombes Pol Surawan mengatakan, pendalaman penyidikan terhadap yayasan untuk memperdalam motif pembunuhan ibu dan anak di Subang terus dilakukan penylidik. Para pengelola yayasan dapat dijerat dengan tindak pidana baru terkait siswa fiktif.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network