Polisi menerjunkan anjing pelacak saat mencari bukti tambahan di rumah korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Foto: iNewsTv/Yudy Heryawan Juanda)

Danu cukup sering dihubungi dan disuruh Yosef untuk keperluan yayasan dan pengakuan terakhirnya disuruh oleh Yosef untuk mengecek rumah Tuti. Informasinya adalah Tuti dan Amalia kala itu diculik orang tak dikenal, dan karena panik Danu langsung datang masuk kerumah Tuti.

Bahkan, dalam pemeriksaan polisi Yosef sebelumnya, pernah menyebut seseorang memiliki akses keluar masuk ke rumah korban. Seseorang itu ditunjukan kepada Danu. Bahkan, Danu biasa datang ke rumah Tuti dan Amalia pada malam hari dan memiliki akses ke rumah tersebut.

Tudingan itu langsung dibantah Danu. Dia mengatakan bahwa dirinya memang sering ke rumah Tuti. Namun kedatangannya hanya jika dipanggil atau disuruh oleh korban. Termasuk soal tudingan Danu memiliki kunci rumah korban, itu tidak benar.

"Itu gak bener, Danu gak pernah pegang kunci rumah. Yang Danu pegang itu kunci SMK (sekolah). Danu sering datang itu karena disuruh. Kalau gak disuruh mah gak pernah datang," tutur Danu.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network