BANDUNG, iNews.id - Kabid Humas Polda Jabar memastikan Kapolda Jabar Irjen Pol Wiyagus memberi perhtaian serius terhadap kasus warga Sukabumi jadi korban salah tangkap dan disiksa polisi. Kapolda Jabar memberi atensi agar kasus itu diusut tuntas.
"Jelas jadi perhatian (Kapolda Jabar) lah. Kapolda mengatensi kasus ini. Kasusnya pasti akan ditangani dengan baik. Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan empat anggota Polsek Ciemas itu bakal ditangani secara objektif," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Saat ini, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, empat anggota Polsek Ciemas diperiksa petugas Profesi dan Pengaman (Propam) Polda Jabar. "Tahapannya sekarang lidik pendalaman dulu. Kalau kami sudah memiliki data-data cukup, akan meningkat prosesnya," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
"Fakta yang terjadi kan kita belum dalami, apakah betul faktanya begitu, semua akan didalami," ucap Kabid Humas Polda Jabar.
Namun, Kapolda Jabar Irjen Pol Wiyagus belum memberikan tanggapan apa pun terkait peristiwa salah tangkap dan penyiksaan yang diduga dilakukan anak buahnya di Polsek Ciemas tersebut. Telepon dan pesan singkat yang dikirim wartawan ke nomor HP Kapolda Jabar, tak berbalas.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian ini berawal dari peristiwa minimarket di Kampung Simpenan RT 04/ 10, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dibobol pencuri pada Rabu (8/11/2023) dini hari.
Petugas Polsek Ciemas yang menyelidiki kasus itu menangkap B. Saat ditahan dan diperiksa, B mengalami penyiksaan. Akibatnya, B menderita luka di beberapa bagian tubuh. Namun karena tak cukup bukti, akhirnya B dibebaskan.
Kemudian, korban B menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada anggota DPRD Fraksi PPP Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana. Selanjutnya, Andri Hidayana memberitakan kasus ini. Andri Hidayana mengatakan, B, korban salah tangkap mengadu kepadanya.
“Korban (B) mengadu dan menceritakan kejadiannya ke saya. Jadi ceritanya pas dia ditangkap berawal ketika dia dan istri juga dua anaknya, numpang beristirahat di depan minimarket di Cidadap Simpenan. Kalo tidak salah pada (Rabu) 8 November kemarin minimarket dibobol maling. Mungkin polisi itu menganggap dia (B) pelaku yang membobol minimarket tersebut,” kata Andri Hidayana dikutip dari rilis resmi Humas Polda Jabar.
Sesuai cerita yang disampaikan B kepada Andri Hidayana, B menumpang istirahat bersama istri dan dua anaknya di depan minimarket yang mengalami pembobolan tersebut pada Rabu 8 November 2023 sekitar pukul 03.00 sampai 04.00 WIB.
Editor : Agus Warsudi
kapolda jabar Kabid Humas Polda Jabar polda jabar Kapolres Sukabumi polres sukabumi Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait