Petugas Damkar dan Penyelematan berrsama BPBD Kabupaten Sukabumi saat proses evakuasi korban kakek Ata. (FOTO: BUDI SETIAWAN)

Sementara itu, petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi Yogi Supriatna mengatakan, proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan cukup sulit. 

Kondisi mulut sumur yang sempit membuat petugas mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi. Petugas harus turun ke dasar sumur menggunakan tali untuk mengikat tubuh korban. Setelah itu, petugas menarik korban keluar dari dasar sumur.

Saat korban berhasil dievakuasi dari dasar sumur, isak tangis keluarga pun pecah. "Proses evakuasi berlangsung sekitar 20 menit. Kondisi sumur kering, tidak ada airnya. Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Yogi Supriatna.

Korban selanjutnya diserahkan  kepada keluarga. Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network