SUKABUMI, iNews.id - Ata, kakek berusia 70 tahun tewas dalam sumur di Kampung Bantar Muncang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/5/2023) malam. Korban diduga terjatuh saat mencari sesuatu di sekitar sumur.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saudara korban yang curiga dengan kondisi rumah kakek Ata gelap gulita.
Padahal biasanya, korban selalu menyalakan lampu rumah setiap menjelang Magrib. Saat dicari di beberapa ruangan, korban tidak ditemukan.
"Biasanya, kakek Ata menyalakan lampu menjelang magrib. Kecurigaan keluarga ternyata benar. Setelah dicari ke beberapa ruangan tidak ditemukan, keluarga menuju area sumur," kata Bagus, keluarga korban.
Saat diterangi menggunakan senter, ujar Bagus, ternyata kakek Ata di dasar sumur. Keluarga lantas menghubungi petugas Damkar dan Penyelematan Kabupaten Sukabumi. Bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, petugas damkar melaksanakan proses evakuasi. "Kakek Ata tinggal sendirian di rumah ini. Keluarganya di Cibadak," kata Bagus, keluarga korban.
Sementara itu, petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi Yogi Supriatna mengatakan, proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan cukup sulit.
Kondisi mulut sumur yang sempit membuat petugas mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi. Petugas harus turun ke dasar sumur menggunakan tali untuk mengikat tubuh korban. Setelah itu, petugas menarik korban keluar dari dasar sumur.
Saat korban berhasil dievakuasi dari dasar sumur, isak tangis keluarga pun pecah. "Proses evakuasi berlangsung sekitar 20 menit. Kondisi sumur kering, tidak ada airnya. Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Yogi Supriatna.
Korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga. Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait