Pembangunan jalan ini membentang melewati Kecamatan Padalarang dan Cipatat. Rute yang dilalui cukup menantang, namun memiliki pemandangan cukup bagus. Sebagian lahan yang terkena rute pembangunan ada kawasan HGU yang dikelola swasta dan kini sedang diproses izin penggunaannya.
Hengki menyatakan, kehadiran Jalan Lingkar Padalarang merupakan lanjutan dari Flyover Simpang Padalarang, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dan bukan hanya warga Kota Baru Parahyangan. Bahkan kini sudah mulai terlihat bangkitan ekonomi di kawasan sekitar dengan kehadiran infrastruktur jalan yang semakin bertambah.
"Pembangunan ini terwujud berkat sinergi pendanaan pembangunan dari pihak PT Bela Putra Intiland melalui program CSR. Sebab jika melalui APBD sangat berat, karena dua tahun ini adalah tahun yang berat imbas COVID-19," ujarnya.
GM PT Bela Putra Intiland Ryan Brasali mengatakan, pendanaan pembangunan jalan lingkar berasal dari CSR pihaknya senilai Rp100 miliar. Tercatat dari total panjang jalan 7,4 km, sekitar 3 km adalah lahan milik PT Bela Putra Intiland dan sisanya ada lahan masyarakat dan HGU.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat bupati bandung barat kabupaten bandung barat Kadis PUPR Bandung barat pemkab bandung barat pemda bandung barat padalarang pasar padalarang Pasar Tagog Padalarang jalan lingkar
Artikel Terkait