"Mengingat atau remember adalah re for being a member. Kembali pada memori kolektif bahwa kita adalah bagian dari Bumi, rumah kita bersama. Bahwa kita adalah The Oneness," ucapnya.
Yumma mengatakan, penghargaan tersebut sebagai media untuk mengingat yang sangat mulia. "Saling memuliakan untuk memuliakan hidup. Atas nama Jatiwangi art Factory, kami ucapkan terima kasih mendalam IdeaFest telah memfasilitasi hal yang berharga bagi kesadaran bersama," ujar Yumma.
Yuma menuturkan, tema "l'The Future X", secara simbolik tidak hanya merupakan perjalanan IdeaFest, tapi juga sebagai konsep untuk menyambut optimisme, kreativitas bisa membangun masa depan baru dengan wawasan dan ide-ide inovatif segar untuk menghadapi perubahan yang tak terhindarkan. "Terutama yang tak terduga atau X situation seperti realita pandemi dewasa ini," tuturnya.
Konsep The Future X dan kebersamaan yang diusung oleh IdeaFest tahun ini sejalan dengan spirit yang sedang 'dihayati' oleh Jatiwangi art Factory bersama seluruh lapisan masyarakatnya. "Bahwa dengan kebersamaan kita saling menguatkan untuk dapat merayakan hidup dengan daya hidup kolektif," ucap Yumma.
Editor : Agus Warsudi
jatiwangi Genting Jatiwangi seni dan budaya seni dan budaya Sunda kebudayaan melalui kebudayaan Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait