MAJALENGKA, iNews.id - Belasan seniman, desainer, dan arsitek sukses menyulap tanah liat Jatiwangi menjadi karya bernilai seni tinggi. Karya-karya itu dipamerkan dalam Terracotta Triennale di Jebor Hall Jatiwangi art Factory (JaF) Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Di tangan mereka, tanah liat, bahan baku pembuatan genting dan bata, jadi karya seni rupa instalasi. Karya seni itu dipamerkan sampai 11 Desember mendatang.
Kurator Ismal Muntaha mengatakan, pameran tersebut sejatinya tidak hanya melibatkan kalangan seniman saja. Dalam Terracotta Triennale itu, beberapa di antaranya merupakan seniman, desianer, arsitek, dan lain-lain.
"Jadi kami mengundang seniman, desainer, arsitek untuk sama-sama mengkaji dan menerjemahkan apa sih kota terakota itu," kata Ismal Muntaha seusai pembukaan pameran, Senin (11/10/2021).
Kendati latar belakang berbeda, ujarnya, mereka melakukan hal sama untuk menghadirkan sebuah karya untuk menerjemahkan kota terakota dalam bentuk benda seni. Begitu juga dalam hal proses yang dilakukan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait