Infografis Jabar akan bangun pabrik pengemasan minyak goreng. (Grafis: Masyhudi)

Minyak goreng yang dipesan pun dipastikan harganya murah dan terjangkau. "Ini cara negara hadir untuk memotong mata rantai minyak goreng," kata Ridwan Kamil dalam keterangan resmi, Kamis (31/3/2022). 

Namun, ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, aplikasi ini tidak bisa langsung diakses oleh masyarakat, melainkan oleh ketua rukun warga (RW). Teknisnya, pihak RW mendata warga yang membutuhkan minyak goreng kemudian memesan via aplikasi.

"Nanti kontrolnya RW. Jadi tidak boleh pribadi-pribadi. RW nanti yang tahu mana warga yang membutuhkan. Sehingga menengah ke atas dia ambil premium, menengah ke bawah itu yang kami lindungi melalui sistem distribusi yang baru," ujar Kang Emil.

Kang Emil memastikan sistem distribusi via aplikasi ini hanya diberlakukan saat krisis minyak goreng terjadi seperti saat ini. Layanan tersebut dihentikan saat ketersediaan dan harga minyak goreng sudah normal.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network