Namun apa yang kulihat nyatanya berbeda. Ibuku mengelak saat diajak bicara, ibuku lebih memilih tersenyum pada dunia dan berpaling dari anaknya. Menganggap kita tiada, menganggap kita bukan manusia nyata. Materiku diambil tanpa terasa berguna, aku merasa hampa. Aku merasa berduka, kesempatanku dan penerus bangsa kurasa sudah tiada; aku rasa kami telah dianggap mati sejak lama."
Belum diketahui apakah pemilik akun yang mengunggah foto Rektor ITB tersebut seorang mahasiswa, alumnus, pegawai atau pihak lain.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait