BANDUNG, iNews.id - Hasil gelar perkara bocah SD tewas diduga akibat dikeroyok kakak kelas di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, polisi belum mendapatkan hasil signifikan terkait tindak kekerasan. Karena itu, penyidik akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, berdasarkan gelar perkara yang digelar di Polda Jabar pada Rabu (24/5/2023), kepolisian belum mendapatkan hasil signifikan.
"Hasil (gelar perkara) belum (signifikan). Polres Sukabumi akan mendalami kembali penyelidikan atas kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, pendalaman penyelidikan dilakukan lantaran ada beberapa pernyataan keluarga yang diragukan oleh kepolisian.
"Ada beberapa hal yang meragukan. Ada penyampaian dari keluarga ini harus didudukan secara faktual. Apakah benar penyebabnya soal itu (dikeroyok kakak kelas) atau gimana," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Jabar menuturkan, terkait luka dalam di tubuh korban, polisi melakukan visum forensik. Saat ini polisi masih menunggu hasilnya. "Hasil visum forensik kompetensi kedokteran, sehingga kami tunggu dari Kapolres," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
Kabid Humas Polda Jabar polda jabar polres sukabumi kota Kabupaten Sukabumi bocah sd tewas anak sd dikeroyok anak sekolah dikeroyok dikeroyok bocah sd dikeroyok
Artikel Terkait