MAJALENGKA, iNews.id - Kalangan guru di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Hampir semua tenaga pengajar di Majalengka telah divaksin Covid-19 dan siap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat.
Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka tengah melakukan sejumlah persiapan di sekolah-sekolah. Vaksinasi bagi guru dan murid, adalah salah satu persiapan yang akan segera dilaksanakan sebagai salah satu syarat dimulainya PTM.
Wakil Kepala MTsN 3 Majalengka Satori mengatakan, secara prinsip, telah melakukan sejumlah persiapan jelang PTM. Vaksinasi guru adalah persiapan yang sudah dipenuhi.
“Insya Allah sudah (siap). Semua guru (MTsN 3 Majalengka) sudah divaksin. Nanti hari Senin pelaksanaan vaksinasi untuk siswa,” kata Satori kepada MPI, Sabtu (14/8/2021).
Untuk vaksinasi bagi para siswa, ujar dia, rencananya dilaksanakan di sekolah. Vaksinator atau petugas yang menyuntikan vaksin adalah tenaga kesehatan di puskesmas setempat. “Petugas vaksinator dari puskesmas, tempat (vaksinasi) di sekolah. Kalau penyemprotan disinfektan mah rutin (dilakukan),” ujarnya.
Terkait teknis PTM, tutur Satori, kemungkinan akan dilakukan secara campuran, antara lurang jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) atau offline dan online. Dengan demikian, PTM di MTsN 3 Majalengka digelar terbatas.
“Sepertinya masih kombinasi pembelajaran tatap muka dan daring, setengah dari jumlah siswa tatap muka dan daring. Sesuai kondisi Majalengka level 3. Jadi tatap mukanya terbatas. Izin dari Kemenag Majalengka sudah, hanya dari satgas kecamatan masih proses,” tutur Satori.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Karna Sobahi membuka peluang dilakukannya KBM Tatap muka. Namun, ada aturamn-aturan ketat yang harus dilakukan pihak sekolah sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Vaksinasi, jadi syarat yang harus dipenuhi.
“Nanti tata belajarnya ada dua model. Dua rombongan pagi-siang atau (kelompok pertama) dari jam 8 sampai jam 10, kemudian (kelompok dua) dari jam 10 sampai jam 12. Ada yang selang-seling. (kelompok satu masuk) Senin, Rabu, dan Jumat. (Rombongan dua masuk) Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mudah-mudahan Sabtu besok akan ada virtual dulu, untuk penyampaian Juknis,” jelas dia.
Peluang dilaksanakannya KBM tatap muka tersebut sesuai ketentuan daerah yang masuk menerapkan PPKM Level 3. Dalam SE Bupati disebutkan bahwa lembaga pendidikan, termasuk tempat pelatihan bisa mulai beraktivitas tatap muka terbatas. Namun, dengan kapasitas terbatas yakni 50 persen.
Editor : Agus Warsudi
PTM jelang PTM simulasi PTM belajar tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka pendidikan tatap muka sekolah tatap muka tatap muka Kabupaten Majalengka
Artikel Terkait