MAJALENGKA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berencana segera memberi izin pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. Saat ini Disdik Majalengka tengah menyusun petunjuk teknis (jjuknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) serta melakukan kajian persiapan PTM terbatas tersebut.
Rencana pelaksanaan PTM terbatas di sekolah dilakukan seiring status Kabupaten Majalengka yang menerapkan PPKM Level 3. D dalam aturan ini membolehkan daerah menggelar PTM terbatas.
Bupati Karna Sobahi mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum KBM di sekolah dilaksanakan secara tatap muka. Vaksinasi, menjadi salah satu pertimbangan yang harus dipenuhi sebelum KBM tatap muka benar-benar dilaksanakan.
“Disdik sudah membuat juknis (petunjuk teknis), pedoman yang akan dijalankan nanti untuk belajar tatap muka. Diawali dengan vaksinasi guru, siswa. Kadinkes Majalengka sudah menyiapkan. Anak-anak yang akan belajar divaksin terlebih dulu, guru bisa diswab atau antigen,” kata Karna, Jumat (13/8/2021).
Terkait teknis pembelajaran, Karna memastikan akan ada perbedaan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada waktu normal, bukan saat pandemi pandemi. Hal itu untuk menghindari kerumumanan selama proses KBM itu berlangsung.
“Nanti tata belajarnya ada dua model. Dua rombongan pagi-siang atau (kelompok pertama) dari jam 8 (08.00) sampai 10 (10.00 WIB). Kemudian (kelompok dua) dari jam 10 sampai jam 12 (12.00 WIB). Ada yang selang-seling. (Kelompok satu masuk) Senin, Rabu, dan Jumat. (Rombongan dua masuk) Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mudah-mudahan Sabtu besok akan ada (rapat) virtual dulu untuk penyampaian juknis,” ujar Bupati.
Kadisdik Majalengka Lilis Yuliasih mengatakan, PTM tatap muka segera dilaksanakan setelah izin dari Bupati Majalengka keluar. Karena itu, sampai saat ini Disdik Majalengka belum bisa memastikan kapan PTM tatap muka itu akan resmi dimulai.
“Sudah menyampaikan kepada pak bupati lewat rakor. Ketika sudah ada rekomendasi berupa izin, kami menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kemudian simulasi dan langsung ke pelaksanaan, yang tentunya itu memerlukan syarat-syarat yang harus kami penuhi. Ya, belum kami pastikan (waktu pelaksanaan PTM),” kata Lilis.
Editor : Agus Warsudi
bupati majalengka Kabupaten Majalengka majalengka Pemkab Majalengka belajar tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka pendidikan tatap muka sekolah tatap muka tatap muka
Artikel Terkait