"(Pencopotan AAH atau AHS sebagai Wakil Dekan FPIK) karena Unpad berkomitmen menjaga keutuhan NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Karena itu, penggantian dilaksanakan sesegera mungkin," kata Dandi di Bandung.
Menurut Dandi, AAH atau AHS pernah menjadi pengurus organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah pada 2017 lalu. "Hal ini (keterlibatan AAH atau AHS sempat luput dari perhatian karena organisasinya sudah bubar sejak beberapa tahun lalu," ujarnya.
Walaupun HTI sudah tidak ada dan AAH sudah tidak aktif lagi di organisasi terlarang itu, tutur Dandi, pencopotan dilakukan sebagai upaya Unpad untuk konsisten menjaga integritas kebangsaan.
Meski dicopot sebagai wakil dekan, kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, AAH atau AHS tetap beraktivitas seperti biasa sebagai dosen di FPIK. "Statusnya tetap sebagai dosen FPIK," kata Dandi.
Editor : Agus Warsudi
eks hti fakta hti hizbut tahrir indonesia (hti) hti hti dibubarkan Kampus unpad Rektor Unpad unpad Unpad Bandung
Artikel Terkait