BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah agenda kegiatan bimbingan teknik (bimtek) dan sosialisasi di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa harus dihapus untuk tahun ini . Hal tersebut sebagai upaya penghematan anggaran mengingat kondisi keuangan Pemda KBB sedang tidak mendukung.
Anggaran itu kemudian dialihkan kepada gaji pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) sebanyak 56 orang untuk tiga bulan ke depan.
"Kondisi keuangan Pemda kan sedang sulit, makanya kami terpaksa mengurangi kegiatan, karena harus memperhatikan gaji TKK," kata Sekretaris Disdukcapil KBB, Nanang Ismantoro, Senin (22/8/2022).
Menurutnya, gaji TKK di lingkungan Pemda KBB yang tersebar di hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk Disdukcapil, hanya teranggarkan sembilan bulan (September). Oleh sebab itu pihaknya harus memikirkan bagaimana kelangsungan gaji TKK untuk tiga bulan ke depan.
Setelah dirapatkan termasuk dengan TKK, lanjut dia, akhirnya diambil kebijakan bahwa kegiatan bimtek maupun sosialisasi akan dikurangi. Nantinya kegiatan itu akan digeser ke tahun depan dengan harapan kondisi keuangan Pemda KBB membaik seiring berakhirnya pandemi Covid-19.
"Gaji para TKK di Disdukcapil untuk bulan 10, 11, dan 12, aman karena ada anggaran sekitar Rp500 juta yang dihemat dari pemangkasan kegiatan. Paling setiap orang gajinya berkurang sekitar Rp200.000/bulan, tapi mereka (TKK) bisa memahami kondisinya," kata Nanang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait