Pemprov Jabar menggenjot eksportir milenial untuk mengisi ceruk ekspor non-migas yang terbuka lebar. Hal itu mengemuka dalam kegiatan Kick Off Eksportir Milenial di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/7/2022). (FOTO: Humas Pemprov Jabar)

Lalu, ada korespondensi bisnis, informasi dan peluang pasar dari perwakilan dagang di negara tujuan ekspor serta persiapan business matching. "Jadi tidak langsung ekspor, tidak langsung container, tapi bertahap," kata Iendra.
                             
Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar Bambang Pramono mengatakan, ekonomi global saat ini menghadapi tantangan cukup berat, salah satunya staglasi, yakni kondisi ekonomi yang melambat dan biasanya disertai dengan kenaikan harga-harga pokok (inflasi). 

Ekspor yang terus tumbuh diharapkan bisa menghindarkan kondisi ekonomi nasional dari ancaman tersebut. Bambang juga menilai, pertumbuhan eksportir milenial bisa membantu pertumbuhan ekonomi Jabar yang nilai ekspornya kini menopang 43 persen ekonomi Jabar. 

Menurut Bambang Pramono, eksportir milenial yang disokong teknologi serta kebijakan pemerintah akan menjadi eksportir yang mumpuni. "Ada banyak sektor yang bisa didorong ekspor, seperti maritim, pertanian, ini menjadi kesempatan kita untuk menggali potensi," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network