Kang Dedi Mulyadi membujuk F agar mau dibina dan direhabilitasi di Ponpes Cireok. (Foto: ISTIMEWA)

Meski sempat menolak dan berontak, F akhirnya terlihat lebih tenang setelah di dalam mobil. Bahkan mulai terbuka saat Dedi bertanya dia suka bermain dengan siapa dan melakukan apa.

“Jeung barudak gede. Si Topi nu sok mentaan duit (sama orang dewasa. Si Topi yang suka mminta uang),” kata F.

Sementara itu pihak keluarga yang mendampingi dalam mobil Ki Abad mengatakan, kelakuan ganjil F tersebut mulai muncul pada umur tujuh tahun. Dia menduga salah satu faktornya adalah F ditinggal bercerai oleh orang tua dan ditambah pergaulan salah dengan orang dewasa.

Ki Abad mengatakan, pihak keluarga sudah berusaha untuk ‘mengobati’ F dengan memasukkannya ke sejumlah pesantren namun gagal karena kabur. Keluarga pun pasrah hingga akhirnya kini muncul harapan baru setelah Kang Dedi Mulyadi datang untuk membantu merehabilitasi F.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network