Dalam video tampak Kenneth berdiri di seberang masjid pesantren milik Persis di Jalan Pajagalan, Kota Bandung. "Guys gua lagi jalan-jalan, terus gua denger suara ini. Ternyata suaranya dari sana (menunjuk sebuah masjid). Yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau... kacau aduh," kata Wiliam dalam videonya sambil menunjuk masjid.
Ternyata, musik dugem yang terdengar dalam video itu, sengaja diputar dan direkam oleh Kenneth. Jadi bukan berasal dari masjid yang dia tuding itu. Kepada polisi, Kenneth mengaku sengaja membuat video itu sekadar untuk konten di akun Tiktok miliknya agar viral.
Editor : Agus Warsudi
pengadilan negeri bandung pn bandung kota bandung video hoaks penyebar video hoaks sebar video hoaks di medsos pengunggah video hoaks dugem
Artikel Terkait