BANDUNG, iNews.id - Kementerian Agama dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau Biaya Haji 2023 sebesar Rp 49.812.700 dengan durasi masa tinggal di Arab Saudi selama 40 hari. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily biaya haji dapat ditekan setelah dilakukan efisiensi sejumlah komponen yang ditanggung para jamaah.
Di antaranya mencakup pada biaya penerbangan hingga biaya konsumsi dan pemondokan selama di Arab Saudi.
”Komponen terbesar yang diefisiensikan adalah pertama penerbangan dari yang diusulkan Rp33,9 juta alhamdulillah bisa ditekan hingga ke tingkat Rp32,9 juta. Jadi ada penurunan kurang lebih sekitar Rp1 juta,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily, Jumat (17/2/2023).
Yang kedua, ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, biaya konsumsi juga berhasil ditekan. Kemudian, biaya pemondokan selama di Arab Saudi dan pengurusan beberapa hal terkait dokumen yang tumpang tindih dengan dana dari BPKH atau nilai manfaat dan dana yang berasal dari APBN bisa disepakati untuk disesuaikan.
Namun demikian, ujar Kang Ace, tetap mendorong pemerintah melakukan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji 2023.
“Kami tetap meminta kepada Kementerian Agama tetap meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji, terutama memastikan pelayanan kepada jamaah haji lanjut usia (lansia) yang tahun ini jumlahnya cukup besar,” ujar Kang Ace.
Editor : Agus Warsudi
berangkat haji biaya haji biaya haji 2023 ibadah haji haji 2023 Musim haji 2023 ace hasan syadzily komisi viii dpr
Artikel Terkait