Ganjil genap akan diterapkan di objek wisata Paralayang Majalengka. (Foto: Dok)

Terpisah, pengelola Paralayang Dede Sofyan mengaku tidak mengetahui secara pasti rencana tersebut. Dia mengakui dapat informasi itu dari masyarakat yang mempertanyakan kebenarannya.

"Kami malah taunya dari teman-teman, termasuk dari teman media. Sampai saat ini belum ada pembicaraan (dengan pihak kepolisian)," kata dia.

Terkait rencana itu, Dede memperkirakan kondisi objek wisata yang dikelolanya akan lebih sepi lagi. Dia beralasan, saat ada kebijakan kuota 25 persen pun, kondisi kunjungan masih sangat minim.

"Padahal tingkat kunjungan saat ini tidak mencapai 25 persen, seperti batas maksimal PPKM level 2. Imbasnya semakin sulit menutupi biaya operasional dan lain-lain," ucap Dede.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network