Batu Dakon, jelas dia, disebut juga Batu Palintangan. Di Kabupaten Majalengka, lanjut Naro, setidaknya sudah ditemukan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Leuwimunding, Bnjaran, dan terakhir di Kecamatan Majalengka.
"Satu ada di Leuwimunding dan dua Batu Dakon di Sunia (Kecamatan Banjaran), lalu sekarang di Munjul (Kecamatan Majalengka)," kata dia.
Dari empat titik yang tersebar di tiga kecamatan itu, sebagian besar ditemukan di lahan persawahan. Batu Dakon di Munjul merupakan temuan baru, yakni berada di daerah permukiman warga.
"Keberadaan Batu Dakon sebagai tanda bahwa Kota Majalengka khususnya Munjul dan sekitarnya sudah berbudaya lama. Yang ini (di Munjul) cekungan ada 40-an," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait