INDRAMAYU, iNews.id - Masjid Kuno Bondan di Desa Bondan, Blok Sapuangin, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, yang berusia lebih dari 600 tahun mulai dipugar. Proses pemugaran dilakukan oleh Tim Arkeolog Dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat.
Pemugaran itu juga kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Jateng-DIY, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu.
Ketua Tim Konservasi Masjid Kuno Bondan, Sonny Prasetya Wibawa, mengatakan, konservasi ini salah satunya dengan melakukan treatment atau perawatan terhadap memolo masjid menggunakan bahan kimia, tujuannya adalah untuk memutus rantai organisme yang tumbuh di artefak tersebut.
Menurutnya, langkah konservasi dengan cara menghilangkan mikro organisme dapat membuat memolo masjid yang terbuat dari gerabah itu bertahan lama. Selain itu, tim juga membersihkan sisa-sisa cat yang menempel di memolo tersebut.
"Kita akan bersihkan dulu memolonya dari mikro organisme dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Tujuannya agar memolo yang terbuat dari gerabah ini dapat bertahan lama," kata Sonny, kepada iNews.id, Rabu (9/8/2023).
Sementara, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Uum Umiyati, menyampaikan, pemugaran masjid Kuno Bondan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam upaya menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan budaya yang ada di wilayah setempat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait