BANDUNG, iNews.id - Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDPBS) Universitas Padjadjaran (Unpad) meluncurkan aplikasi Sunda Digi sebagai layanan digital mengenai literatur Sunda. Aplikasi ini diharapkan menjadi acuan masyarakat dalam mencari literatur bahasa dan budaya Sunda.
Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Unpad Prof Ganjar Kurnia mengatakan, Sunda Digi hadir dari Sunda untuk dunia. Sunda Digi hadir berdasarkan Statuta Unpad Bab 1 Pasal 5 Poin (I) mengenai terbentuknya pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya Sunda untuk meraih daya saing internasional.
“Ini adalah amanat dari statuta Unpad yang mengatakan bahwa kita mempunyai kekhasan Sunda untuk meraih daya saing internasional,” kata Prof Ganjar.
Selain itu, ujar Ganjar Kurnia, Sunda Digi juga untuk mewujudkan amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2017, dalam upaya upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan terhadap kebudayaan di Indonesia.
Prof Ganjar, saat ini obyek kebudayaan yang dimiliki tatar Sunda sudah banyak yang hilang dan bahkan di antaranya tidak dapat ditelusuri lagi jejaknya.
Editor : Agus Warsudi
adat sunda Artikel Bahasa Sunda Bahasa Sunda Bahasa Sunda halus Bahasa Sunda lemes budaya sunda Budayawan Sunda dongeng sunda etnis Sunda seni dan budaya Sunda
Artikel Terkait