BANDUNG, iNews.id - Pasangan bacapres dan bacawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) menimbulkan pertanyaan banyak pihak. Apakah koalisi NasDem, PKS, dan PKB bakal mendulang suara dan memenangkan Pilpres?
Pengamat politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi mengatakan, masih sangat dinamis melihat koalisi NasDem, PKS, dan PKB. Muradi menilai saat ini dinamika politik masih akan terus terjadi hingga pendaftaran capres 1,5 bulan ke depan.
"Kalau soal siapa nanti yang bakal menjadi mesin partai, semua tergantung pada koalisi. Seberapa efektif mesin partai bekerja," kata Muradi, Jumat (1/9/2023).
Namun, jika dilihat syarat electoral threshold, NasDem dan PKB sudah mencapai 20 persen. Mereka sudah cukup untuk mencalonkan Anies dan Cak Imin.
"Kalau lihat dari semangatnya, memang PKS diuntungkan dengan adanya Anies. Tapi NasDem reborn juga mau ambil efek Anies. Tapi peluang PKS beranjak (keluar dari koalisi) bukan tidak mungkin," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
anies baswedan anies baswedan capres deklarasi anies baswedan deklarasi muhaimin iskandar muhaimin iskandar anies-cak imin cak imin manuver cak imin pengamat politik Pakar Unpad
Artikel Terkait