Muradi melihat, munculnya dinamika tersebut sebagai gimmick belaka. Masing-masing bacapres dan bacawapres sampai saat ini masih melihat dinamika di tengah masyarakat.
"Saya lihatnya simpel, ini masih dinamika. Karena pendaftaran masih 1,5 bulan lagi, masih lama. Saya kita, belum ada dinamika yang mengarah menjadi ketetapan pasangan," tutur Muradi.
Dinamika yang terjadi saat ini sama halnya yang terjadi pada koalisi Prabowo-Cak Imin dengan masuknya Golkar dan PAN. Dinamika tersebut wajar terjadi, karena setiap partai sedang mencari koalisi yang ideal.
"Pasangan lain seperti Prabowo dan Ganjar masih sangat dinamis. Dinamika akan terus terjadi sehingga koalisi akan terus bergulir, " ucap Muradi.
Sebelumnya, mencuatnya nama pasangan bacapres-bacawapres Anies Baswedan dan Cak Imin yang diusung NasDem dan PKS menimbulkan keterkejutan banyak pihak. Termasuk reaksi dari Partai Demokrat yang dikabarkan menarik dukungan.
Editor : Agus Warsudi
anies baswedan anies baswedan capres deklarasi anies baswedan deklarasi muhaimin iskandar muhaimin iskandar anies-cak imin cak imin manuver cak imin pengamat politik Pakar Unpad
Artikel Terkait