SI awalnya tidak pernah menyangka, bahwa anaknya akan menjadi korban penganiayaan dan akan berdampak terhadap psikologis anaknya.
"Awalnya sih tidak menyangka, karena anak saya merasa nyaman bisa maen bersama dia (RS terduga pelaku). Setelah pada saat ia diajak sama RS ternyata mengalami luka memar dibeberapa bagian tubuhnya," tuturnya.
Kepada instansi para terkait pun, dirinya memiliki harapan besar agar kasus ini segera tuntas dan terduga pelaku segera ditangkap dan diadili.
"Saya berharap psikologis anak saya bisa kembali seperti dulu yang ramah dan nurut sama orang tua dan juga pelaku segera ditangkap," ucap SI.
Editor : Agus Warsudi
aksi penganiayaan dugaan penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan penganiayaan kota sukabumi balita balita dianiaya
Artikel Terkait