Kewaspadaan, kata Albert Guruh Gumilar, dibutuhkan guna mengantisipasi dan meminimalisasi kecelakaan di jalan raya. "Sebenarnya kami me-refresh lagi ya. Karena, mereka sudah beberapa tahun melakukan aktivitas pengiriman BBM bahkan sampai tiga trip dalam satu hari," kata Supervisor Fleet PT Pertamina Terminal Ujungberung.
Selain keselamatan di jalan raya, ujar Albert Guruh Gumilar, PT Pertaminan Terminal Ujungberung juga memastikan para AMT menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menegakkan prinsip fit to work, yakni pemeriksaan kesehatan fisik sebelum melakukan perjalanan atau pekerjaan.
Pemeriksaan meliputi tensi darah, fokus atau konsentrasi hingga alkohol. "Kami ingin memastikan bahwa semua AMT sehat. Kami juga menerapkan protokol kesehatan covid-19, termasuk rapid test dan wajib vaksin," ujar Albert Guruh Gumilar.
PT Pertaminan Terminal Ujungberung, tutur Albert, berharap pembekalan ini dapat menghindarkan 314 AMT di Fuel Terminal Ujung Berung dari bahaya kecelakaan. Di terminal BBM Pertamina ini, setiap hari 200 AMT bertugas mengantar BBM ke seluruh SPBU di Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut kota, Garut selatan, Purwakarta.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait