BANDUNG, iNews.id - Warga Kota Bandung diimbau waspada terhadap aksi brutal geng motor yang semakin meresahkan. Mereka tidak memilih korban untuk diserang.
Para pelaku konvoi di jalan-jalan protokol pada malam hari dan membekali diri dengan senjata tajam seperti golok, parang, dan samurai. Saat berpapasan dengan pengendara lain, anggota geng motor kerap menyerang tanpa alasan.
Jika korban melawan, anggota geng motor akan melakukan penganiayaan secara sadis. Bahkan para pelaku sering membawa kabur kendaraan milik korban.
Keberadaan Tim Taktis Prabu Lodaya tidak mengurangi aksi brutal geng motor di Kota Bandung. Buktinya, pada Sabtu dan Minggu (11-12/3/2023) lalu, anggota geng motor, Moonraker dan GBR saling serang menggunakan senjata tajam di Jalan Bagusrangin, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Akibatnya, lima warga yang bekerja sebagai karyawan kedai kopi, pemilik kios rokok, dan tukang parkir di kawasan Bagusrangin, Dago, jadi korban salah sasaran.
Editor : Agus Warsudi
anggota geng motor bentrok geng motor diadang geng motor geng motor dikeroyok geng motor dibacok geng motor dua kelompok geng motor geng motor bandung geng motor serang warga Kebrutalan geng motor
Artikel Terkait