“Karena itu pemerintah terus berusaha menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi serta peningkatan investasi sebagai bagian dari strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan,” tutur dia.
Selain itu, kata Airlangga, pemerintah juga berkomitmen mendukung sarana prasarana, termasuk jalan, mendorong inpres jalan agar biaya logistik bisa turun. Karena itu anggaran inpres jalan tahun ini mencapai lebih dari Rp32 triliun.
Pemerintah pun mendorong inovasi dengan adopsi teknologi dalam pertanian. Modernisasi smart farming, petani bisa meningkatkan produksi rata-rata lebih dari 5 ton per hektare sawah sehingga total produksi beras bisa mencapai lebih dari 31 juta ton.
“Tahun depan kita harus berhati-hati karena kekeringan akan lebih panjang akibat el nino. Ini akan menjadi tantangan khusus untuk pangan," ucap Airlangga.
Terkait ketahanan sektor eksternal, pemerintah terus memberikan perhatian, terutama untuk stabilitas nilai tukar rupiah sebagai bagian dari pengendalian inflasi, terutama dari impor energi.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Purwakarta purwakarta kemenko perekonomian menko perekonomian airlangga hartarto dampak inflasi inflasi inflasi daerah Pengendalian inflasi tim pengendali inflasi daerah
Artikel Terkait