Hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily, dan anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra Heri Gunawan.
Kemudian Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, dan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Airlangga memastikan, sebagai salah satu bentuk perhatian utama pemerintah, Kemenko Perekonomian telah mengalokasikan anggaran pengendalian dan ketahanan pangan pada 2023 sebesar Rp104,2 triliun.
“Anggaran itu antara lain untuk mengembangkan budi daya pertanian, penguatan infrastruktur, sarana prasarana pertanian, subsidi bunga kredit, subsidi pupuk, dan DAK fisik serta nonfisik,” ujar Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian menuturkan, pertumbuhan ekonomi global saat ini diproyeksikan oleh IMF akan melambat dari 3,4 persen pada 2022 menjadi 2,9 persen pada 2023.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Purwakarta purwakarta kemenko perekonomian menko perekonomian airlangga hartarto dampak inflasi inflasi inflasi daerah Pengendalian inflasi tim pengendali inflasi daerah
Artikel Terkait