Foto/Ilustrasi

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 98 pasien Covid-19 meninggal di Kota Bandung, Jawa Barat per Kamis 12 November 2020, sebesar 63,39 persen karena mengidap penyakit penyerta atau komorbid. Jenis komorbid tertinggi adalah diabetes mellitus dan penyakit jantung.

"Rata rata usia pasien meninggal dunia di rentang 60-69 dan 50-59 tahun," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (13/11/2020).

Kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung ini, ujar Wali Kota yang akrab disapa Mang Oded ini, menjangkiti rentang kelompok usia 20-25 tahun.

"Namun kasus kematian sebagian besar terjadi pada rentang umur usia lanjut," ujar Mang Oded.

Wali Kota menuturkan, fakta ini mengindikasikan terjadi penyebaran yang masuk ke tingkat rumah tangga akibat salah satu anggota keluarga berkegiatan di luar rumah.

"Jadi klaster keluarga ini masih mendominasi. Oleh karena itu, Mang Oded mengingatkan untuk terus menerus menjaga protokol kesehatan di manapun kita berada," tutur Wali Kota.

Untuk tingkat keterisian fasilitas kesehatan per 12 November ini, kata Mang Oded, sebesar 87,36 persen atau sebanyak 613 tempat tidur dari total yang dimiliki sebanyak 704 tempat tidur. "Jadi masih terserdia 89 tempat tidur," kata Mang Oded.

Selain itu, ada peluang penambahan di RS Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan Kopo, Kota Bandung sebanyak 36 tempat tidur dan 60 unit di RS lain.

"Jadi total ada peluang untuk bisa menambah 96 tempat tidur. Ini akan kami upayakan," ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network