Tiga warga Surabaya jadi korban penipuan dan perampokan KBB. (Foto: Ilustrasi/Sindonews)

Saat tiba di Bandung, ujar AKBP Imron, korban sempat bertemu pelaku, namun belum sekalipun melihat mobil yang ditawarkan pelaku dengan alasan masih dalam proses. Tiga korban dijanjikan bisa melihat mobil yang hendak dibeli pada 4 Januari 2022.

Kemudian muncul tersangka lain bernama Apang yang menawarkan investasi dengan persyaratan uang muka tunai Rp100 juta. Ketiga korban pun tertarik dan langsung dibawa ke pengelola investasi di Desa Cihanjuang, Parongpong, KBB.

Setibanya di tempat tersebut ternyata sudah ada tiga orang yang menunggu. Tiba-tiba membuka pintu mobil, serta langsung menodongkan senjata Airgun jenis Glock. 

Ketiga korban lalu diikat, ditutup matanya, dan dipukuli oleh para pelaku. "Saat itulah para pelaku lelusa mengambil harta korban, berupa ponsel, dan uang," ujar AKBP Imron Ermawan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network