Peneliti Geoteknologi LIPI Mudrik R Daryono pada Ngobrol Santuy Online Sesar Lembang, Kamis (4/2/2021). (Foto: Arif Budianto)

Mudrik menuturkan, gempa memiliki fase, ketika sesar pernah gempa, maka dia akan terjadi lagi. Selama tidak ada gempa, artinya sesar sedang mengumpulkan energi. Kapan, semua tergantung dari kecepatan dia bergeser. 

Sementara itu, menurut pemerhati sesar yang juga penasehat Bandung Mitigasi Hub Heri Andreas, pembahasan Sesar Lembang hingga saat ini belum ada kepastian. Karena, ada beberapa mahzab (pandangan) atas sesar yang dihadang gadang bisa meluluhlantakkan Bandung. 

"Ada mahzab yang menyebut, Sesar Lembang dibentuk dari Gunung Sunda dan sudah meletus. Jadi sesar Lembang sudah selesai. Ada juga yang menyebut pernah gempa pada tahun 1.600. Tapi dicatatan tidak Ada bencana heboh pada tahun itu. Karena VOC sudah Ada. Bupati Bandung juga sudah ada," tutur Mudrik.

Karenanya, dia mendorong agar penelitian atas sesar perlu dilakukan secara komprehensif dan butuh waktu lama. Selama ini, penelitian hanya 2 hingga 3 tahun.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network