Sebanyak 43 SMPN di selatan KBB kekurangan siswa. Puluhan sekolah itu bersaing dengan sekolah swasta, MTS, dan pondok pesantren dalam memperebutkan peserta didik. (Foto/Dok.MPI)

Rustiyana menyatakan, di wilayah selatan KBB seperti di Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Gununghalu, Cipongkor, dan Rongga, SMPN harus terlibat persaingan ketat dengan madrasah tsanawiyah (MTs), SMP swasta, dan ponpes. 

Belum lagi yayasan yang memiliki SD, SMP, dan SMA sekaligus dalam satu kompleks. Sehingga siswa tinggal melanjutkan sekolah di tempat tersebut tanpa harus repot-repot mengurus pendaftaran dan mencari sekolah baru. 

Di sisi lain, jumlah peserta didik di wilayah selatan KBB sedikit sehingga banyak SMP negeri tidak kebagian peserta didik. "Jumlah peserta didik di selatan tidak banyak, seperti di daerah perkotaan Padalarang dan Lembang. Selain itu pola pikir orang tua juga lebih memilih sekolah yang dekat rumah tidak mempedulikan negeri atau swasta," ujarnya. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network