Sementara itu salah seorang guru SMK Mihadunal Ula, Dini Aprianti, mengatakan bahwa hilangnya laptop tersebut bermula dari diketahui tas miliknya sudah keadaan sudah terbuka ketika masuk ke ruangan kantor setelah sebelumnya mengajar di ruangan kelas.
"Jadi awal ketahuannya setelah saya masuk ruangan. Kok, tas saya terbuka. Lalu di cek, ternyata laptop saya di dalam tas udah tidak ada. Kemudian, laptop yang tersimpan di samping meja kerja saya, dilihat sudah tidak ada. Termasuk 1 unit laptop di ruangan rekan kerja saya pun tidak ada," ujar Dini.
Setelah mengetahui kejadian itu, lanjut Dini, pihak sekolah lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota. Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Editor : Agus Warsudi
korban pencurian aksi pencurian kasus pencurian pelaku pencurian pencurian pencurian laptop Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait