SUKABUMI, iNews.id - Perkembangan zaman membuat moda transportasi berkembang pesat. Hal ini tentu saja berdampak terhadap keberadaan transportasi tradisional, salah satunya nayor.
Alat transportasi khas Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, itu kini sudah jarang ditemui di jalanan utama wilayah tersebut. Bahkan keberadaanya sudah hampir punah, seiring keberadaan angkutan modern.
Nayor, angkutan tradisional khas Cibadak merupakan salah satu kendaraan yang masih bertahan sejak zaman Belanda. alat transportasi sejenis delman dengan kabin mirip oplet ini seakan tinggal kenangan, lantaran tersisih oleh angkutan modern yang saat ini semakin berkembang.
Keberadaan nayor semakin sedikit dan cukup sulit ditemukan, bahkan saat ini jumlahnya hanya 9 unit. Padahal di era kejayaannya, jumlah nayor yang beroperasi mencapai 500 unit. Hampir punahnya nayor ini disinyalir karena kurang peminat dan tidak tersedianya tempat untuk mangkal.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait