Dana Siltap di Kabupaten Bandung Barat terancam terlambat cair akibat belum selesainya syarat penyaluran dana desa. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bansung Barat (KBB) telah menggelontorkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp39 miliar hingga April 2023. Untuk periode Januari hingga Februari serapannya sudah ke-165 desa, sedangkan pada maret tercatat kurang dua desa dan April baru 136 Desa.

"Untuk menerima penyaluran ADD masing-masing desa harus memenuhi beberapa hal yang menjadi syarat salur. Untuk bulan April ada 29 desa yang belum membereskan persyaratannya sehingga ADD-nya belum cair," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), KBB, Wandiana, Jumat (19/5/2023).

Wandiana mencontohkan, syarat salur untuk ADD di bulan pertama yang paling utama, desa harus menyampaikan RKPDesa, APBDesa dan penjabaran APBDesa. Setiap kabupaten/kota diwajibkan untuk manganggarkan minimal 10 persen dari dana perimbangan, minus dana alokasi khusus untuk ADD.

Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 10 tahun 2023 tentang Pengalokasian dan Pembagian Alokasi Dana Desa telah menganggarkan Rp117.376.523.300, untuk Alokasi Dana Desa tahun 2023. Pada Perbup itu juga diatur bahwa ADD akan disalurkan setiap bulan ke masing-masing desa.

"Kalau pencairan ADD bulan Mei ini sedang dalam proses pembahasan bersama dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah," ucap Wandiana. 

Dia mengakui bahwa dalam penyaluran ADD selalu ada kendala yang dihadapi. Namun kendala penyaluran secara teknis hanya muncul di awal tahun saja, Ada beberapa desa yang belum menetapkan APBDesa ataupun Penjabaran APBDesa. Padahal dua dokumen itu adalah dokumen utama penatausahaan keuangan Desa. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network