Aiptu Andi Sukanda menyatakan, ketiga terduga pelaku penipuan berinisial P, D dan L. Saat ditangkap sedang dikerumuni oleh massa. Ketika dihampiri, massa yang didominasi kalangan emak-emak itu, mengaku sedang mempertanyakan soal kepastian kerja di pabrik PT Youngjin kepada tiga terduga pelaku.
"Waktu itu, kejadiannya saat jam Magrib sekitar pukul 18.30 WIB. Karena, berpotensi menyebabkan kemacetan, akhirnya kami bawa tiga terduga pelaku ini ke Pos Security pabrik PT Youngjin. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ketiganya dibawa ke Mapolsek Cicurug untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Aiptu Andi Sukanda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tutur Panit II Reskrim Polsek Cicurug, jumlah korban penipuan di PT Youngjin itu, berjumlah sekitar 23 orang yang mayoritas warga berasal dari Bogor. Namun, ada sebagian juga korban tinggal di daerah Sukabumi. Seperti di Kecamatan Cidahu, Ciambar, Jampang, dan lainnya.
"Kemarin malam dari 23 orang korban itu, rata-rata dari warga Bogor yah. Tapi, ini baru data sementara dan kemungkinan jumlah korbannya masih bertambah. Karena, hari ini juga ada sekitar 5 warga yang datang ke Polsek Cicurug yang melaporkan hal serupa," tutur Panit II Reskrim Polsek Cicurug.
Dari tiga pelaku ini, kata Aiptu Andi Sukanda, P dan D merupakan mantan buruh pabrik PT Youngjin yang kini sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut. Sedangkan pelaku L diketahui masih bekerja di PT Youngjin. Modus yang dijalankan adalah dengan memasang iklan di sosial media (medsos).
Editor : Agus Warsudi
pencari kerja lowongan kerja penipuan lowongan kerja lowongan kerja palsu Kabupaten Sukabumi polres sukabumi
Artikel Terkait