Waspadai Titik Rawan Macet, Wisatawan Diprediksi Berdatangan ke Lembang Hari Ini

CIMAHI, iNews.id - Wisatawan diprediksi berdatangan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mulai hari ini, Kamis (24/12/2020). Namun belum bisa dipastikan seberapa besar peningkatan volume kendaraan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah mengatakan, selain itu ada imbauan dari pemerintah untuk tidak merayakan pergantian tahun baru dengan pesta kembang api dan berkerumun.
Wisatawan yang datang pun wajib menunjukkan hasil rapid test antigen negatif Covid-19 ketika pergi atau berkunjung ke tempat wisata.
"Kemungkinan kepadatan kendaraan libur kali ini tidak akan seramai libur biasanya karena masih pandemi. Tapi kami tetap harus antisipasi, ada imbauan untuk tidak merayakan Tahun Baru semoga warga mematuhinya, sehingga tidak sampai menimbulkan kerumunan," kata AKP Susanti, Rabu (23/12/2020).
Meski begitu, Satlantas Polres Cimahi menerjunkan 160 personel yang ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Petugas fokus mewaspadai titik rawan macet di kawasan wisata Lembang.
Selain 160 personel, Satlantas Polres Cimahi juga mengerahkan tim pengurai kemacetan. Petugas pengurai ini mobile menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Mereka berkeliling setiap hari ke titik-titik rawan macet.
"Menghadapi libur Natal dan tahun baru, kami menerjunkan 160 personel dan didukung tim mobile pengurai kemacetan. Setiap hari 10 personel mobile ke titik-titik rawan kemacetan," ujarnya.
Menurut AKP Susanti, titik rawan kemacetan di wilayah Cimahi seperti di Alun-alun dan Kebon Kopi. Sementara di KBB seperti di wilayah Tagog Padalarang, Simpang Beatrix, Alun-alun Lembang, Jalan Panorama, Simpang Grand Hotel, dan ruas jalan di pintu masuk sejumlah objek wisata.
Untuk mengurai kemacetan, tuturnya, Satlantas Polres Cimahi memasang traffic cone di sejumlah titik. Termasuk menyiapkan sejumlah langkah antisipasi seperti rekayasa lalu lintas, sistem buka tutup, dan lain-lain dengan melihat kondisi kepadatan kendaraan di lapangan.
"Rekayasa lalu lintas itu situasional, melihat kondisi di lapangan. Makanya petugas disiapkan di titik-titik rawan macet, khususnya di wilayah Lembang yang jadi jalur tujuan wisata saat libur Nataru," tutur AKP Susanti.
Editor: Agus Warsudi