Waduh, Sejumlah Pejabat di Majalengka Positif Covid-19, Puluhan Pegawai Dites Rapid Antigen
Siti Romlah menuturkan, bagi mereka yang melaksanakan tes hari ini, diharuskan karantina, minimal selama 5 hari. Wajib isolasi itu berlaku baik yang dinyatakan negatif maupun positif. Bagi yang negatif, lima hari ke depan diharuskan menjalani tes PCR.
“Nanti setelah entry test hasilnya positif misalnya, langsung isolasi. Kalau yang negatif, lakukan exit. Exitnya itu lima hari dari entry test. Dari entry ke exit, dia harus karantina, 5 hari. Nanti setelah lima hari dilakukan tes PCR untuk menentukan apakah dia terkonfirmasi atau tidak," tutur Siti Romlah.
"Karena mungkin saja saat entry, jumlah virusnya belum banyak. Sehingga saat dilakukan rapid antigen belum terbaca. Tapi hari ke lima, karena inkubasinya sudah lama, virusnya semakin banyak, terbaca oleh PCR. Entry itu kalau ada yang terkonfirmasi, lalu kontak eratnya dilakukan tes, namanya entry test,” ucapnya.
Siti menyatakan, untuk hasil rapid antigen, saat ini menggunakan istilah negatif dan positif. Pasalnya, hasil test rapid antigen ini tingkat akurasinya dinyatakan cukup tinggi.
“Sekarang nggak ada reaktif non reaktif, karena kita entry test memakai rapid antigen. Antigen itu 99 persen, akurasinya sudah sama dengan PCR. Jadi istilahnya negatif dan positif. Kalau dulu rapid antibody, reaktif dan non-rekatif,” tutur Siti Romlah.
Editor: Agus Warsudi