BANDUNG, iNews.id - Bonus atau kadeudeuh bagi para atlet asal Kota Bandung peraih medali di ajang PON XX Papua 2021, harus tertunda hingga tahun depan. Hal itu diketahui setelah Pemkot Bandung memastikan akan memberikan bonus pada tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, berdasarkan aturan dan norma yang berlaku, bonus tersebut tidak hadir pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
Kasus Janda Muda Tewas Bersimbah Darah di Tasikmalaya, Ada Pistol dan Pisau di TKP
Sebab, jelas Ema, pada saat itu terjadi penundaan pelaksanaan PON yang seharusnya berlangsung di 2020. Begitu pun pada 2021 sempat belum ada kepastian karena terkendala pandemi Covid-19.
"Tidak terakomodasi di dalam APBD Perubahan 2021, sudah final. Tetapi tentu bisa diakomodir di APBD tahun berikutnya," tutur Ema, Minggu (24/10/2021).
Ini Penjelasan PJT II Jatiluhur soal Dampak Serius Eceng Gondok terhadap Bendungan
Dia menegaskan, Pemkot Bandung selalu berkomitmen memberi apresiasi dan menghargai warganya yang telah mengharumkan nama Kota Bandung, termasuk para atlet PON XX Papua 2021.
"Karena bagaimana pun juga rasa hormat kepada warga itu sebuah keharusan. Kalaupun sekarang ada kekhilafan, kami dari Pemkot meminta maaf. Tapi dengan catatan tidak boleh sedikitpun ada ruang yang menimbulkan aspek hukum," tutur Ema.
5 Tempat Makan di Pasir Kaliki Bandung, Lezat dan Murah
Ema mengatakan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tak hanya memikirkan uang kadeudeuh untuk para atletnya saja. Para pembina atau pelatih juga akan memperoleh kadeudeuh.
"Karena yang dipikirkan bukan hanya atletnya tapi juga pembinanya, kemudian Peparnas (Pekan paralimpik nasional). Itu juga menjadi bagian yang harus kita apresiasi," katanya.
Editor: Asep Supiandi